Marketing Dalam Islam

Islam adalah agama "rahmatan lil alamin". Agama yang mengajarkan kebaikan dan manfaat bagi seluruh alam. Dalam islam diajarkan bahwa sebaik-baiknya muslim adalah muslim yang paling bermanfaat. Bermanfaat bagi manusia, alam dan Tuhannya.

Disini, saya ingin memfokuskan kata "bermanfaat" dalam Islam.

Agar mencapai tingkat paling takwa dan terbaik maka orang tersebut harus bermanfaat tidak hanya pada manusia, tapi juga pada seluruh alam dan pada akhirnya akan bermanfaat bagi Allah SWT.

Pemikiran ini, sangat berkaitan erat dengan Prinsip Marketing. 

Marketing memiliki arti memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia, disini pihak Marketer yang baik tidak hanya bermanfaat semata tapi juga mesti memberikan kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. 

Marketer terbaik adalah pemasar yang mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam hal ini sang manusia. 

Jadi semakin baik seseorang dalam melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain maka orang tersebut bisa dikatakan telah menjalan prinsip manfaat dalam islam. Karena orang tersebut telah memberikan manfaat dan juga kepuasan kepada orang lain.

Sebagai contoh;
Saat seseorang melakukan kegiatan melayani bisnis penjualan mobil. 
Si Entrepreneur menjual mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sang pembeli. Dimana seorang pembeli membutuhkan kendaraan yang bisa membawa dirinya dan keluarganya ke tempat tujuan dengan selamat dan  kebutuhan ini akhirnya tercapai ketika sang pembeli mobil tiba dengan selamat. Maka sang penjual dapat dikatakan mendapatkan kesuksesan dan keberkahan dalam penjualan mobil tersebut. 

Apalagi jika mobil itu dilengkapi berbagai kenyamanan seperti radio tape/CD/MP3 atau bahkan TV dengan kondisi interior yang bersih dan nyaman, tentunya akan dapat lebih memuaskan keinginan sang pembeli maka dari itu sang penjual telah menjadi orang yang bermanfaat bagi pembeli mobil dan bagi keluarganya.

Marketer yang baik selalu melayani orang dengan tidak merugikan orang lain. Karena jika merugikan orang lain itu artinya tidak sejalan dengan asas manfaat bagi orang lain. Merugikan orang lain dalam Islam juga sangat dilarang.

Marketer yang tidak bermanfaat tentunya tidak sejalan dengan prinsip Islam yang mengajarkan asas manfaat.

Jadi, salah satu cara menjadi orang yang bertakwa adalah dengan berusaha memberikan manfaat kepada orang lain, salah satunya dengan jalan Marketing.

Ilmu Marketing tujuannya adalah untuk memuaskan orang lain, yaitu untuk melayani kebutuhan dan keinginan orang lain. Bukan sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan Sang Marketer semata.

Alangkah indahnya dunia, jika semua orang ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan keinginan sesama....

Bayangkan betapa orang-orang Marketing tanpa kita sadari telah memenuhi kebutuhan dan keinginan kita setiap hari.

Mulai dari bangun tidur, kita menggosok gigi dengan pasta gigi merek Colgate, Pepsodent atau Mustika Ratu Daun Sirih, kemudian membersihkan diri dengan sabun Biore, Gatsby, Vaseline atau Lifebuoy, membersihkan rambut dengan shampoo Herbal Essence, Rejoice, Head & Shoulders hingga memakai baju Polo atau menggunakan sepatu merek Cibaduyut atau merek Armani.

Kemudian kita makan di restoran "Mc Donald", KFC, Restoran Minang, Restoran SEDERHANA, restoran seafood, dll.

Di setiap produk yang kita gunakan setiap hari, selalu ada orang yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan kita setiap hari.

Maka, mengapa kita tidak ingin juga memberikan manfaat  kepada orang lain?

Bayangkan jika setiap orang dapat menerima manfaat dari kita setiap hari tentunya kita tidak hanya memiliki banyak kekayaan tapi juga akan memiliki banyak pahala kebaikan untuk manusia dan Tuhan.

Untuk itulah mari kita berbuat sesuatu yang bermanfaat dan sesuatu yang memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain dengan niat yang tulus sebagai ibadah kebaikan kepada Sang Maha Kuasa.

Jadi di dunia kita memperoleh manfaat dari kebaikan kita begitu juga nantinya kelak memperoleh hadiah dari Allah SWT....

Berbuatlah sesuatu yang bermanfaat berilah nama yang indah (merek), dan sebarkanlah kebaikan (memberikan produk dan jasa) yang bermanfaat bagi manusia, alam dan Tuhan....

Hal ini sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW...


عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس

(Diriwayatkan dari Jabir berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Selamat menjalankan prinsip Marketing dengan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.... dan semoga menjadi salah satu manusia terbaik disisi Allah SWT....










Comments

Popular Posts